Peran TIK Dalam Pembelajaran Meliputi Ranah Afektif, Kognitif, Dan Psikomotorik

A. Konsep Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kata teknologi berasal dari bahasa Yunani, technologia, atau techne yang
mempunyai arti keahlian dan logia yang
berarti pengetahuan. Akan tetapi, kini pengertian teknologi menjadi semakin
meluas, sehingga saat ini teknologi merupakan sebuah konsep yang berkaitan
dengan jenis penggunaan dan pengetahuan tentang alat dan keahlian, serta
bagaimana teknologi itu dapat memberi pengaruh pada kemampuan manusia untuk
mengendalikan dan mengubah sesuatu yang ada di sekitarnya serta dapat
menyelesaikan sebuah masalah.
Rusman (2010:79) berpendapat bahwa teknologi adalah caradi mana kita
menggunakan ilmu pengetahuan untuk memecahkan masalah praktis. Jadi, pada
dasarnya teknologi adalah semacam hasil daripada karya tangan manusia untuk
dapat memanfaatkan alam dan sesuatu yang ada di sekelilingnya secara lebih
maksimal.
Informasi adalah data yang telah diolah dan dijadikan fakta untuk
membuktikan suatu hal.Ciri-ciri informasi yang berkualitas menurut Mc. Leod
(1997) ada empat, yaitu (1) akurat, artinya informasi mencerminkan keadaan yang
sebenarnya; (2) Tepat waktu, artinya ada saat informasi itu dibutuhkan; (3)
Relevan, artinya harus sesuai dengan apa yang dibutuhkan; (4) Lengkap, artinya
utuh atau tidak setengah-setengah. (dalam Rusman, 2011:79)
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan dari pembawa pesan ke
penerima pesan. Komunikasi berasal dari bahasa latincommunicare artinya
memberitahukan atau milik bersama. Pemanfaatan teknologi dalam komunikasi
sangat beragam, seperti yang diketahui saat ini komunikasi dilakukan secara
instan, cepat dan relatif murah.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa teknologi
informasi dan komunikasi merupakan peralatan yang dapat melakukan pemindahan,
manipulasi dan pemrosesan data demi memudahkan manusia untuk menyelesaikan
suatu masalah.
B. Pengaruh Teknologi Informasi dan Komunikasi pada
Ranah Afektif, Kognitif, Dan Keterampilan Siswa Sekolah Dasar
Berbagai pengaruh dari
teknologi informasi dan komunikasi mulai nyata dirasakannya terutama pada
tataran siswa sekolah dasar yang dapat dikatakan masa anak-anak.Tentu teknologi
informasi dan komunikasi memengaruhi ranah afektif siswa sekolah dasar dengan positif
maupun negatif.
Pertama, dengan teknologi
informasi maka akan memberi stimulus kepada siswa agar tertarik dengan materi
yang disampaikan. Siswa merasa bahwa ada suatu hal yang menarik hatinya untuk
menerima materi yang disampaikan. Kedua, siswa sekolah dasar bisa kreatif untuk
mencari informasi di internet maupun media elektronik serta cetak. Ketiga,
dengan pemakaian media grafis imajinasi siswa akan lebih berkembang sehingga
menimbulkan minat siswa untuk berkeinginan. Keempat, pengaruh kemajuan teknologi,
berdampak pada pembentukan karakter siswa, siswa sekolah dasar yang diberikan
keleluasaan orangtua untuk menggunakan teknologi informasi dan komunikasi
cenderung menjadi siswa yang kurang bersosialisasi.
Seorang siswa di sekolah
dasar masih butuh bersosialisasi dan bermain dengan dengan teman sebayanya. Disini
tentunya peran pengajar dan orangtua sangat diperlukan.Para pengajar yang dalam
keseharian siswa di sekolah harus bisa memilah dan memberikan informasi yang
baik, sehingga siswa yang belum bisa membedakan mana yang baik dan buruk tidak
terkena pengaruh negatif dari teknologi.Selain itu tidak hanya guru saja yang
melakukan pengawasan, namun peran orangtua tidak kalah penting karena orangtua
selalu ada dilingkungan individu siswa. Orangtua dapat memberikan pendidikan
pada anak bahwa teknologi informasi dan komunikasi tidak boleh diagung-agungkan
dan pengertian bahwa teknologi informasi dan komunikasi itu akan baik
pengaruhnya jika digunakan dengan sebaik-baiknya.
Penerapan CAI untuk
media pembelajaran TI dalam mengembangkan pembelajaran di ranah kognitif dan
psikomotor.
a. Aspek kognitif dapat diraih oleh peserta didik karena mereka
akan senang belajar dengan multimedia interaktif sehingga diharapkan presatsi
belajarnya meningkat. Sedangkan aspek psikomotorik adalah kecepatan dan
ketepatan dalam penggunaan media pembelajaran dengan multimedia interaktif.
Pada ranah kognitif dimana merupakan ranah yang mencakup kegiatan mental (otak) dengan menggunakan CAI (pembelajaran berbantuan komputer) yang mengasah kemampuan berfikir seperti kemampuan menghafal, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mensintesis, dan kemampuan mengevaluasi dilakukan penerapan untuk media pembelajaran Teknik Informatika seperti;
Pada ranah kognitif dimana merupakan ranah yang mencakup kegiatan mental (otak) dengan menggunakan CAI (pembelajaran berbantuan komputer) yang mengasah kemampuan berfikir seperti kemampuan menghafal, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mensintesis, dan kemampuan mengevaluasi dilakukan penerapan untuk media pembelajaran Teknik Informatika seperti;
1. Pengetahuan/hafalan/ingatan (knowledge)
Knowledge adalah
kemampuan seseorang untuk mengingat-ingat kembali atau mengenali kembali
tentang nama, istilah, ide, rumus-rumus, dan sebagainya, tanpa mengharapkan
kemampuan untuk menggunakannya.
Dengan bantuan media
komputer yang merupakan media yang mampu menampilkan visual berupa gambar,
audio suara, video yang dapat mempermudah seseorang dalam mengingat kembali.
Salah satu contoh
hasil belajar kognitif adalah dapat menghafal dan mengerti dengan mudah suatu
materi pelajaran dengan bantuan media pembelajaran, contohnya misalnya memfilm
kan suatu materi peajaran sehingga materi tersebut dapat di cerna dengan mudah.
2. Pemahaman (comprehension)
Kemampuan seseorang
untuk mengerti atau memahami sesuatu setelah sesuatu itu diketahui dan diingat.
Dengan kata lain, memahami adalah mengetahui tentang sesuatu dan dapat
melihatnya dari berbagai segi. Seseorang peserta didik dikatakan memahami
sesuatu apabila ia dapat memberikan penjelasan atau memberi uraian yang lebih
rinci tentang hal itu dengan menggunakan kata-katanya sendiri. Pemahaman
merupakan jenjang kemampuan berfikir yang setingkat lebih tinggi dari ingatan
atau hafalan.
Dengan bantuan media
pembelajaran untuk persentasi seperti power point dapat dilakukannya
pembelajaran lebih mudah dan mampu memperjelas materi yang akan di terangkan
sehinnga dapat memudahkan pemahaman peserta didik dalam memahami materi yang
di jelaskan.
Salah satu contoh
hasil belajar ranah kognitif pada jenjang pemahaman ini misalnya: Peserta didik
atas pertanyaan guru dapat menguraikan sebuah jawaban dalam secara lancar dan
jelas.
3. Penerapan (application)
Penerapan adalah
kesanggupan seseorang untuk menerapkan atau menggunakan ide-ide umum, tata cara
ataupun metode-metode, prinsip-prinsip, rumus-rumus, teori-teori dan
sebagainya, dalam situasi yang baru dan kongkret. Penerapan ini adalah
merupakan proses berfikir setingkat lebih tinggi ketimbang pemahaman.
Dengan bantuan media
komputer dapat mempermudah mengaplikasikan suatu yang dapat digunakan dalam
dunia nyata menggunakan visualisasi yang ada pada komputer.
Salah satu contoh
hasil belajar kognitif jenjang penerapan misalnya: Peserta didik mampu
memikirkan tentang penerapan konsep pembuatan suatu program atau software dalam
penerapannya di dunia nyata.
4. Analisis (analysis)
Analisis adalah
kemampuan seseorang untuk merinci atau menguraikan suatu bahan atau keadaan
menurut bagian-bagian yang lebih kecil dan mampu memahami hubungan di antara
bagian-bagian atau faktor-faktor yang satu dengan faktor-faktor lainnya.
Jenjang analisis adalah setingkat lebih tinggi ketimbang jenjang aplikasi. Dengan
bantuan media komputer dapat mempermudah menganalisis sesuatu dengan
menggunakan visualisasi yang ada pada komputer.
Contoh: Peserta
didik dapat merenung dan memikirkan dengan baik tentang sesuatu menurut apa
yang telah ia simpulkan dari hasil belajar untuk di terapkan dalam dunia nyata.
5. Sintesis (syntesis)
Sintesis adalah
kemampuan berfikir yang merupakan kebalikan dari proses berfikir analisis.
Sintesis merupakan suatu proses yang memadukan bagian-bagian atau unsur-unsur
secara logis, sehingga menjelma menjadi suatu pola yang yang berstruktur atau
berbentuk pola baru. Jenjang sintesis kedudukannya setingkat lebih tinggi
daripada jenjang analisis.
Dengan bantuan media
komputer dapat mempermudah mensintesis sesuatu dengan menggunakan visualisasi
yang ada pada computer Salah satu hasil belajar kognitif dari jenjang sintesis
ini adalah: peserta didik dapat menulis suatu karya ilmiah.
6. Penilaian/penghargaan/evaluasi (evaluation)
Penilaian/evaluasi
disini merupakan kemampuan seseorang untuk membuat pertimbangan terhadap suatu
kondisi, nilai atau ide, misalkan jika seseorang dihadapkan pada beberapa
pilihan maka ia akan mampu memilih satu pilihan yang terbaik sesuai dengan
patokan-patokan atau kriteria yang ada.
Dengan bantuan media
komputer dapat mempermudah suatu evaluasi sesuatu dengan menggunakan
visualisasi yang ada pada komputer
Salah satu contoh hasil belajar kognitif jenjang evaluasi adalah: peserta didik mampu menimbang-nimbang baik dan buruknya tentang manfaat yang dapat dipetik dari proses belajar.
Salah satu contoh hasil belajar kognitif jenjang evaluasi adalah: peserta didik mampu menimbang-nimbang baik dan buruknya tentang manfaat yang dapat dipetik dari proses belajar.
b.
Ranah
psikomotor merupakan ranah yang berkaitan dengan keterampilan (skill) tau
kemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar tertentu.
Ranah psikomotor adalah ranah yang berhubungan dengan aktivitas fisik, misalnya
lari, melompat, melukis, menari, memukul, dan sebagainya.
Hasil belajar
psikomotor ini sebenarnya merupakan kelanjutan dari hasil belajar kognitif
(memahami sesuatu) dan dan hasil belajar afektif (yang baru tampak dalam bentuk
kecenderungan-kecenderungan berperilaku).
Wujud nyata dari
hasil psikomotor yang merupakan kelanjutan dari hasil belajar kognitif afektif
itu adalah;
1) Peserta didik bertanya kepada pendidik melalui dunia
maya/internet contohnya chatting.
2) Peseta didik mencari dan membaca buku-buku, majalah-majalah
atau brosur-brosur, surat kabar yang membahas tentang materi pelajaran
menggunakan bantuan media internet sebagai subernya.
3) Peserta didik dapat memberikan penejelasan kepada teman-teman
sekelasnya di sekolah, atau kepada adik-adiknya di rumah atau kepada anggota
masyarakat lainnya sutu materi pelajaran.
Ranah psikomotor berhubungan dengan hasil belajar yang pencapaiannya melalui keterampilan manipulasi yang melibatkan otot dan kekuatan fisik.
Ranah psikomotor berhubungan dengan hasil belajar yang pencapaiannya melalui keterampilan manipulasi yang melibatkan otot dan kekuatan fisik.
Ranah psikomotor adalah ranah yang berhubungan aktivitas
fisik, misalnya; menulis, memukul, melompat dan lain sebagainya.
Dengan menerapkan pembelajaran komputer menggunakan media seperti jaringan, jaringan internet dapat mempermudah proses pembelajaran teknik informatika yang dapat mengembangkan psikomotor.
Dengan menerapkan pembelajaran komputer menggunakan media seperti jaringan, jaringan internet dapat mempermudah proses pembelajaran teknik informatika yang dapat mengembangkan psikomotor.
C.
Teknologi Informasi, Teknologi Komunikasi, dan Pembelajaran
TIK dalam proses pembelajaran dapat dibedakan menjadi dua aspek, yaitu
Teknologi Informasi (TI) dan Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi, meliputi
segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu,
manipulasi, dan pengelolaan informasi. Teknologi Komunikasi merupakan segala
hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer
data dari perangkat yang satu ke lainnya.
TIK merupakan dua unsur yang tidak dapat dipisahkan dalam penyampaian
informasi. Merupakan satu jaringan perangkat keras dan lunak yang berkaitan
dengan pemerosesan dan penyampaian informasi. Proses pembelajaran baik yang
berlangsung di kelas maupun di luar kelas merupakan transfusi informasi. TIK
dalam pembelajaran di kelas berhubungan alat bantu pembelajaran, manipulasi
pembelajaran, dan pengolahan informasi.
Beberapa pemanfaatan TIK dalam pembelajaran di kelas diantaranya:
1. Presentasi
1. Presentasi
Presentasi merupakan cara yang sudah lama digunakan, dengan menggunakan
OHP atau chart. Peralatan yang digunakan sekarang biasanya menggunakan sebuah
komputer/laptop dan LCD proyektor. Ada beberapa keuntungan jika kita
memanfaatkan TIK diantaranya kita bisa menampilkan animasi dan film,
sehingga tampilannya menjadi lebih menarik dan memudahkan siswa untuk menangkap
materi yang kita sampaikan. Software yang paling banyak digunakan untuk
presentasi adalah microsoft powerpoint.
2.
Demonstrasi
Demontrasi biasanya digunakan untuk menampilkan suatu kegiatan di depan
kelas, misalnya eksperimen. Sehingga dengan cara ini siswa diarahkan untuk
melakukan kegiatan yang benar atau mengambil kesimpulan dari kegiatan
tersebut.
TIK-komputer sebagai sarana untuk menunjang pembelajaran tata bahasa,
memberikan kenyamanan tersendiri baik bagi guru maupun siswa. Setelah program
selesai dirancang, guru tidak perlu setiap kali menjelaskan dan menjawab
pertanyaan-pertanyaan siswa terkait dengan tatabahasa tertentu, karena siswa
dapat mempelajari tata bahasa melalui program pembelajaran bahasa
menggunakan komputer sesuai dengan ketertarikan, kebutuhan, dan waktu yang
dimiliki oleh siswa tanpa harus merasa malu saat siswa membuat kesalahan dalam
menjawab soal-soal latihan dan mereka dapat mempelajari kembali materi dan
latihan yang belum mereka pahami.
Manfaat atau kelebihan TIK-komputer lainnya adalah komputer dapat
berperan sebagai “buku referensi”. Disamping itu, computer-based reference book yang terhubung
dengan jaringan internet dapat digunakan oleh banyak pengguna pada waktu yang
sama, sehingga lebih efisien jika dibandingkan dengan buku pada umumnya.
Oleh karena itu, dalam kehidupan sekarang ini, dengan derasnya
arus informasi dimana berbagai pengetahuan banyak dituangkan dalam bentuk
bahasa tulis, maka membaca merupakan kebutuhan setiap orang, namun karena
pembelajaran bahasa dewasa ini banyak dinilai siswa membosankan, maka minat
membaca pada siswa juga menjadi kurang.
Kondisi di atas merupakan tantangan bagi guru bahasa Indonesia untuk
dapat menyajikan pembelajaran bahasa yang menarik, dan siswa merasa
senang belajar dan bisa memahami bacaan dengan baik. Untuk itu perlu dicari
media penunjang yang tepat dalam kegiatan belajar mengajar bahasa
Indonesia. Media penunjang tersebut adalah menggunakan Teknologi
Informasi dan Komunikasi yaitu media teknologi internet.
Dengan adanya media pembelajaran diharapkan siswa menjadi senang
untuk membaca, sehingga pembelajaran membaca khususnya membaca ekstensif tidak
lagi membosankan bagi siswa., dan pembelajaran menjadi lebih menarik dan tujuan
dari materi pelajaran tercapai dengan baik.
Sumber:
Rusman dkk.2011. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Bandung: Rajawali Pres.
Hartoyo.2011.
Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) Dalam Pembelajaran.
Semarang : Pelita Insani Semarang
Miarso,
Yusufhadi. (2005). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta:
Pustekkom-Kencana
Pustekkom-Kencana
Reigeluth,
Charles M. and Robert J. Garfinkle. (eds.)(1994). Systemic Change in
Education. Englewood Cliffs, NJ: Educational Technology Publications
Education. Englewood Cliffs, NJ: Educational Technology Publications
http://arifgulali.mhs.narotama.ac.id/2016/10/06/artikel-pengaruh-teknologi-informasi-dan-komunikasi-terhadap-ranah-afektif-siswa-sekolah-dasar/
Titanium White Paint by Krikzz - TITENIAART
BalasHapusTitanium titanium mountain bikes White Paint is a unique paint technique and paint for titanium flat irons many everquest: titanium edition I started using these paint ford titanium ecosport today, the titanium fishing pliers last day I bought a painting on my
j772h3xrgfo575 cheap sex toys,sex toys,Wand Massagers,horse dildo,g-spot dildos,male sex dolls,sex doll,dildos,custom sex doll y834c5zmqvu901
BalasHapus